Monday, August 17, 2009

TDS (Total Dissolve Solid)

TDS (Total Dissolve Solid) berarti ukuran zat terlarut (baik itu zat organic maupun anorganic, mis : garam, dll) yang terdapat pada sebuah larutan.

Sedangkan TDS meter adalah satuan yang menggambarkan jumlah zat terlarut dalam Part Per Million (PPM) atau sama dengan milligram per Liter (mg/L).

Standar perhitungan untuk mengetahui zat yang terlarut dalam air (larutan) harus dapat melewati saringan yang berdiameter 2 micrometer (2×10-6 meter).

Aplikasi yang umum digunakan adalah untuk mengukur kualitas cairan biasanya untuk pengairan, pemeliharaan aquarium, kolam renang, proses kimia, pembuatan air mineral, dll. Setidaknya, kita dapat mengetahui air minum mana yang baik dikonsumsi tubuh, ataupun air murni untuk keperluan kimia (misalnya pembuatan kosmetika, obat-obatan, makanan, dll)

Sampai saat ini ada dua metoda yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas suatu larutan. Ada pun dua metoda pengukuran TDS tersebut adalah :
1. Gravimetry
2. Electrical Conductivity

Cara yang paling baik dan paling akurat untuk mengukur TDS adalah menggunakan metoda Gravimetry sebab keakuratannya bisa sampai 0.0001 gram.

Air Minum

Tanpa makanan, manusia bisa bertahan selama berminggu-minggu untuk hidup. Tapi tanpa air, manusia bisa mati hanya dalam beberapa hari. Tubuh manusia terdiri atas 2/3 air. Masalahnya adalah air jenis apa yang diminum oleh manusia? Karena ada bermacam-macam jenis air dari berbagai sumber yang tidak semuanya bisa memberi kesehatan dan kehidupan bila diminum manusia.

Air adalah zat yang sangat unik, bisa berubah bentuk menjadi tiga macam zat yaitu cair, padat dan gas. Air juga punya sifat mengikat dan melarutkan zat lain. Itulah alasannya mengapa air minum harus diperhatikan kandungan zat di dalamnya.

Air minum yang layak dikonsumsi adalah air dengan kandungan mineral dibawah 100ppm. Lebih dari itu, mineral yang terkandung di dalam air seperti Ferrum, Merkuri, dan Aluminium bisa merusak kesehatan manusia.

Air minum yang layak dikonsumsi pun bisa dibagi lagi menjadi:
- Air mineral dengan kandungan mineral antara 10 - 100ppm.
- Air murni dengan kandungan mineral antara 1 - 10ppm.
- Air organik dengan kandungan mineral 0ppm.

Perhatikan air yang kita konsumsi, apakah sudah sesuai dengan standar kesehatan, atau malah merusak tubuh kita?